Sistematika Sintaks Kebutuhan (Requirement Syntax)
Dalam membuat dokumen kebutuhan, tentu kita akan mencari dan menentukan kebutuhan. Pencarian kebutuhan ini bisa dilakukan melalui elisitasi dan analisis. Hasil dari elisitasi kebutuhan akan dianalisis, mana yang kebutuhan mana bukan. Penentuan kebutuhan tersebut akan ditulis ke dalam dokumen kebutuhan, disebut juga spesifikasi.
Spesifikasi dalam dokumen kebutuhan ada beberapa macam, tergantung tujuan. Berikut beberapa contohnya:
- Dokumen Visi dan Ruang Lingkup, untuk menjabarkan kebutuhan dan aturan bisnis
- Dokumen Kebutuhan Pengguna, untuk menjabarkan kemampuan sistem kepada pengguna
- Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak, untuk menjabarkan apa yang harus dan bisa dilakukan suatu perangkat lunak
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Isi dari spesifikasi kebutuhan perangkat lunak biasanya seperti ini:
- Pendahuluan (tujuan, konvensi, ruang lingkup)
- Deskripsi umum (karakteristik, kelas, lingkungan operasi, desain dan implementasi)
- Fitur sistem (kebutuhan fungsional dan deskripsinya)
- Kebutuhan data (bentuk data, pengambilan, integritas, retensi, penghapusan)
- Kebutuhan eksternal (antarmuka pengguna, antarmuka perangkat lunak, perangkat keras)
- Kualitas (Keamanan, kemampuan, kegunaan)
- Kebutuhan internasionalisasi
- Kebutuhan lain-lain
Template Kebutuhan oleh Chris Rupp |
Lebih lanjut ada enam tahap dalam menulis kebutuhan:
- Tentukan proses dalam kebutuhan fungsional
- Klasifikasikan proses (independen, interaksi pengguna, interaksi sistem eksternal)
- Tentukan "keharusan" (harus, bisa, akan)
- Tentukan objek tambahan
- Tentukan keadaan dimana kebutuhan menjadi valid
- Pastikan kejelasan semantik
- Hindari informasi yang tidak lengkap
- Jangan memalsukan kenyataan
- Jangan menggeneralisasi sembarangan
Comments
Post a Comment